SUBANG, RADARSUMEDANG.ID–Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Prov. Jawa Barat bersama Disdikbud Prov. Jawa Barat dan Pemda Kab. Subang menginisiasi Program Petukaran Budaya Internasional antara Indonesia dan India yang digelar di Citapen, Purwodadi, Kab. Subang, Senin-Selasa (1-2/8/2022).
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jawa Barat H Ridwan Solichin, SIP, MSi mengatakan tujuan digelarnya Program Pertukaran Budaya Internasional antara Indonesia dan India tersebut yakni untuk melahirkan ide-ide kreatif antara kedua negara dalam bidang pengembangan kebudayaan.
“Lebih jauh lagi dari acara pertukaran budaya ini bisa lebih menjalin lagi hubungan yang erat antara kedua negara. Seperti kita tahu sejarah perjalanan kita tidak lepas dari hubungan harmonis budaya dari India sejak lepas masa pra aksara, masa kerajaan Hindu–Budha, masa penyebaran Islam, bahkan hingga masa kemerdekaan RI, India salah satu negara pertama yang mengaku kemerdekaan kita, bahkan sampai sekarang kedua negara menjalin hubungan harmonis dalam segala bidang termasuk budaya,” ulas Kang RinSo, sapaannya, dalam keterangan tertulis yang diterima Radar Sumedang, kemarin.
Anggota Komisi 1 DPRD Jabar dari Dapil Jabar XI (Sumedang, Majalengka, Subang) ini mengungkapkan acara pertukaran budaya tersebut berlangsung spektakuler dan semarak. “Alhamdulillah acara yang terbilang perdana ini bisa sukses digelar, spektakuler, semarak dengan berbagai pentas kesenian dan budaya yang ditampilkan dari masing-masing negara,” sebutnya.
Dari peserta asal negeri Bollywood ini, menampilkan sekaligus memperkenalkan sejumlah kesenian dan budaya seperti tarian klasik India yang ditampilkan peserta usia SD/SMP.
“Kalau selama ini tahu budaya India kan hanya dari acara televisi saja atau film, suka ada serial India, nah pada kesempatan ini para pelajar asal Indonesia terutama dari Jawa Barat dan Kabupaten Subang jadi mengetahui langsung bagaimana mereka mengenakan pakaian tradisionalnya berupa sari yang begitu elegan dan lemah gemulai dalam menari tarian klasik India, tidak jauh berbeda seperti di film-film Bollywood,” terangnya.
Sementara itu, dari peserta perwakilan dari Indonesia juga menampilkan hal yang sama selain menampilan tarian modern juga menampilkan tarian tradisionalnya berupa Tari Jaipongan, Tari Rampak Kendang dari SMKN Kesenian Subang dan juga Pencak Silat.
Dari peserta India menampilkan sejumlah kesenian berupa Indian Classical Dance by ; N. Nitya Santoshini Vaishnavi School of Theatre Arts Visakhapatnam, Telugu Folk Dance by : Raghupathruni Harshitha Tiina School of Theatre Arts Visakhapatnam dan banyak penampilan lainnya.
Tidak sedikit dari penonton yang meminta berswafoto dengan para peserta pertukaran budaya dari India ini.
Selain dimeriahkan dengan aneka pentas seni budaya antar kedua negara, secara mengejutkan pula turut disemarakan dengan persembahan atraksi helikopter dari Lanud TNI AU Suryadarma Ali Subang.
“Sebanyak enam helikopter menunjukan atraksi terbang dengan menampilkan beberapa formasi terbang akrobatik yang mengudang decak kagum dari para peserta pertukaran budaya yang mayoritas dihadiri para pelajar,” katanya.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi hadir pada acara pembukaan pertukaran seni budaya internasional 2022 itu dalam sambutannya mengatakan di era globalisasi sekarang ini, sekat-pemisah antar suatu negara, terhadap negara lainnya semakin terbuka. Arus komunikasi dan informasi yang sangat cepat, membuat kebudayaan asing masuk, dan harus tetap bisa beradaptasi namun tetap mempertahankan budaya asli sendiri.
Kang Akur juga menegaskan bahwa pertukaran budaya bukanlah invasi budaya, tetapi bagaimana agar kita saling memahami dan menghormati budaya satu sama lain.
“Semoga dengan dilaksanakannya pertukaran budaya ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kedua negara Indonesia-India khususnya juga bagi Kabupaten Subang,” harap Kang Akur.