BANDUNG – Tanggal 17 Agustus akan selalu menjadi hari tak terlupakan bagi bangsa Indonesia. Momen mengenang sekaligus menambah semangat untuk terus berjuang mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Demikian pula PKS Jawa Barat yang turut melaksanakan Upacara Peringatan Proklamasi di halaman Kantor DPTW PKS Jawa Barat, Jl Sukarno-Hatta 381A, Kota Bandung.
Pemerintah Republik Indonesia menetapkan “Pulih lebih cepat, Bangkit lebih kuat” sebagai tema umum peringatan hari kemerdekaan tahun ini, yang kemudian PKS secara khusus menetapkan tema “Patriot Pelayan Rakyat”. Menurut Ketua DPW PKS Jawa Barat Dr. H. Haru Suandharu, S.Si., M.Si. dalam pidatonya, hal tersebut sejalan dengan Anggaran Dasar PKS yaitu partai yang bercirikan akhlak mulia, inovatif, patriotik, dan pelayanan.
Kang Haru juga menyampaikan jika para perintis Kemerdekaan Republik Indonesia telah berkorban harta, tenaga, keahlian, bahkan jiwa mereka. Adapun yang kita lakukan dan korbankan saat ini belum sebanding dengan pengorbanan para pahlawan pendahulu. Sehingga, menurut Kang Haru, momen kemerdekaan RI ke-77 ini perlu dimaknai untuk mengevaluasi perjalanan bangsa dan memproyeksikan langkah-langkah perbaikan ke depan di tengah kriris global, pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19, persoalan pangan dan energi, serta ancaman disintegrasi bangsa akibat banyaknya narasi-narasi yang memecah belah yang terus saja diproduksi.
“Jika ini dibiarkan, maka potensi perpecahan bangsa akan semakin nyata. Kita harus bersatu, jangan sampai tenun kebangsaan yang telah susah payah dirajut oleh para pendiri bangsa, terkoyak-koyak kembali. Mari jaga keutuhan NKRI,” tegas Kang Haru.
Menurut Kang Haru, PKS senantiasa mengedepankan semangat kolaborasi dengan seluruh elemen bangsa dalam rangka membangun Indonesia. “PKS menyadari membangun Indonesia yang sangat luas dan majemuk ini tidak bisa dilakukan sendirian,” paparnya.
“Dibutuhkan kerendahan hati seluruh elemen bangsa untuk mau mengenyampingkan ego, sambil terus mencari ttik temu, sehingga bisa membangun kolaborasi secara nyata untuk membangun Indonesia,” pungkasnya kemudian.
Di akhir pidatonya, Kang Haru berharap agar bangsa Indonesa mampu Pulih Lebih Cepat, Bangkit lebih kuat, serta diridhoi Tuhan Yang Maha ESA, Allah SWT.