CIREBON – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher bersama Gema Keadilan Kabupaten Cirebon akan menggelar senam nusantara dalam rangka 77 tahun Indonesia merdeka. Acara Gebyar 77 tahun kemerdekaan ini diselenggarakan di Stadion Ranggajati, Sumber, Kabupaten Cirebon pada Minggu (28/08/2022).
“Acara ini dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat persaudaraan yang erat antar masyarakat. Sebagaimana momentum kemerdekaan yang menjadi simbol solidaritas para pejuang bangsa,” kata Netty.
Dengan tetap mematuhi prokes yang berlaku, gebyar Kemerdekaan kali ini menyelenggarakan kegiatan senam yang dihadiri oleh berbagai kelompok senam dan komunitas kesehatan Cirebon lainnya.
Selain senam nusantara, gebyar kemerdekaan kali ini akan diramaikan dengan sejumlah acara lain. Salah satunya adalah penampilan special dari penyanyi Dian Anic, the special one of Pantura.
Makna kemerdekaan, menurut Netty, tercermin dari semangat dan antusias para peserta yang hadir setelah dua tahun sebelumnya merayakan kemerdekaan dari rumah karena Pandemi Covid-19.
“Perayaan kemerdekaan yang identik dengan kebersamaan sempat tergeser karena pandemi yang mengharuskan warga berkegiatan secara daring dari rumah. Maka dari itu tidak heran bila warga bergembira dan antusias menghadiri kegiatan hiburan seperti ini,” terangnya.
Gebyar 77 tahun kemerdekaan ini juga menyediakan pos layanan kesehatan, seperti layanan pemeriksaan kadar gula darah, asam urat dan kolesterol gratis, serta layanan donor darah bagi peserta yang berminat.
“Tema gebyar kemerdekaan kali ini adalah kesehatan dan olahraga. Kita berharap ini menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat agar semakin sadar dan peduli dengan kesehatan dan kebugaran diri. Pada akhirnya akan terbangun kewaspadaan dalam mencegah timbulnya penyakit,” katanya.
Untuk menambah keseruan acara dan menggembirakan peserta, Netty membagikan sejumlah doorprize berupa barang elektronik seperti; kulkas, televisi, kompor gas, dan lain-lain. Kelompok senam terbaik dan terunik juga akan diajak makan siang bersama Netty Aher.
“Kebersamaan yang ingin dibangun dan ditumbuhkan. Mudah-mudahan bisa menjadi ajang rutinan yang membuka pintu silaturahim dan memupuk semangat guyub yang sesungguhnya. Karena rasa guyub itu juga harus difasilitasi agar tetap terawat dan tidak mudah tercerai-berai,” tutup Netty.