Cucu Pendiri NU; Simbol Bersatunya Muhammadiyah-NU, Duet Anies-Muhaimin Anugerah Allah (Bagian 2-Tamat)

Bandung – zonasatunews.com – Gus Aam Wahib Wahab menyambut baik duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Karena menurut cucu pendiri NU yang juga Pahlawan Nasional KH Wahab Chasbullah ini, selain keduanya sama-sama santri, keduanya juga berasal dari ormas Islam terbesar di Indonesia. Anies dari Muhammadiyah, sedangkan Muhaimin dari NU.

“Dengan capres santri dari Muhammadiyah dan cawapres santri dari nahdliyin, ini sungguh anugerah Allah SWT yang luar biasa dan istimewa. Allah SWT kumpulkan satukan capres dan cawapres dari dua ormas Islam terbesar di Indonesia bahkan di dunia, yaitu Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, yang selama ini belum pernah terjadi di Indonesia,” jelasnya kepada media Rabu, (1/11/ 2023).

“Inilah pertanda bahwa skenario Allah SWT tidak mungkin bisa dikalahkan oleh skenario siapa pun. Allah SWT telah menurunkan, melahirkan capres dan cawapres santri,” sambung putra almaghfurlah mantan Menteri Agama RI KH. M. Wahib Wahab ini.

Lebih jauh dia menilai kehadiran santri di pucuk pimpinan nasional ini menunjukkan lahirnya kepemimpinan baru dalam Islam. Karena dalam ajaran Islam disebut, seriap seratus tahun sekali atau satu abad akan muncul mujaddid atau tokoh yang membawa pembaharuan.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tahun 2024 adalah tahun tajdid di mana setiap 100 tahun, 1924 -2024, terjadi perubahan dunia Islam termasuk perubahan kepemimpinan Islam di Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim,” ungkapnya.

Karena itu, Ketua Umum Khitthah Ulama Nahdliyin (KUN) berharap di tahun tajdid 2024 akan terjadi perubahan dan perbaikan di Indonesia khususnya untuk kebangkitan umat Islam dan Kebangkitan Bangsa Indonesia.

Namun, dia mengingatkan perubahan dan perbaikan itu dapat terwujud dan terealisasi apabila para masyayikh, ulama, kiai, habaib, gus, dan ustad serta kalangan akademisi, ilmuan, praktisi purnawirawan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat benar-benar difungsikan, diberi peran dan berkontribusi sesuai keahliannya masing masing dalam mengelola pemerintah dan negara RI.

Sebagai pemimpin yang kolaboratif, Ketua Umum Forum Silaturahim Kiai Ulama Habaib Indonesia (FORSIKUHABIN) ini yakin Anies akan menggandeng semua komponen tersebut untuk membawa Indonesia maju dan bangkit, menjadi negara Republik Indonesia yang baldatun thoyibbatun wa robbun ghofuur.

“Semoga atas rahmat-Nya, kasih sayang-Nya, dan Ridho Allah SWT, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dijadikan Presiden & Wakil Presiden di 2024,” tandasnya.